Selasa, 25 Oktober 2011

2 bulanku bersamamu......



    • 25 agustus 2011......tepat 2 bulan yang lalu akhirnya aku terima dia...seseorang yang hibur aku dan selalu ada ketika aku jatuh....meski jauh...meski tak bisa kusentuh tapi kucoba jaga hubungan ini. tepat 2 bulan yang lalu...kenapa aku iyakan??entahlah...bukan terpaksa..tapi saat itu kamu yang selalu dengarkan keluhku..segala air mataku....segala resahku....aku berpikir kamu yang aku butuhkan
      2 bulan telah berlalu...yang aku rasakan aku berlebihan.....semakin sayang semakin kejam...semakin sayang semakin sakit...dan rasa itu kembali kurasakan.dengan segala perbedaan yang ada di antara kita sungguh aku berharap yang terbaik...aku selalu minta kepada Tuhanku untuk kirimkan lelaki yang aku butuhkan....bukan yang aku inginkan......
        • kepada lelakiku....aku tidak minta apa-apa darimu....hanya sedikit waktu dan perhatian kepadaku..sungguh aku tidak bermaksud mengekangmu...sungguh aku tidak bermaksud berlebihan kepadamu...hanya aku takut sakit seperti kemarin...perasaan yang menyiksaku dan buatku hampir gila....kamu tahu rapuhnya diriku...kamu tahu betapa aku sangat merintih sakit....kamu tahu betapa aku seperti mayat hidup...luka itu belum kering lelakiku....janganlah kamu buat melebar....
        • 2 bulan telah berlau lelakiku.....tapi aku belum merasa memilikimu sebagai lelakiku.....


        Jumat, 14 Oktober 2011

        antara logika dan hati

        Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki - laki, tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk di lindungi, tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi. Ia tidak tertarik kepada fakta - fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa di sampaikan secara detail dari seorang laki - laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya, kata - kata yang lembut, ungkapan - ungkapan sayang yang sepele, namun baginya sangat berarti, membuatnya aman di dekatmu.

        Bukan sebuah omong kosong...perempuan memang seperti itu. Pernah saya dihadapkan dengan laki-laki yang selalu berbicara dengan logika-logika yang ada dalam otaknya...apa yang saya rasakan??MUAK....bagi saya logika-logika yang dikeluarkan itu seperti sekumpulan lebah yang sangat berisik. Jika saya sedang bersama dengan pasangan saya, yang saya butuhkan dari dia adalah perhatian dan kasih sayangnya. Hal yang sedrehana bukan??tapi kadang sulit untuk diwujudkan.