Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki - laki, tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk di lindungi, tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi. Ia tidak tertarik kepada fakta - fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa di sampaikan secara detail dari seorang laki - laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya, kata - kata yang lembut, ungkapan - ungkapan sayang yang sepele, namun baginya sangat berarti, membuatnya aman di dekatmu.
Bukan sebuah omong kosong...perempuan memang seperti itu. Pernah saya dihadapkan dengan laki-laki yang selalu berbicara dengan logika-logika yang ada dalam otaknya...apa yang saya rasakan??MUAK....bagi saya logika-logika yang dikeluarkan itu seperti sekumpulan lebah yang sangat berisik. Jika saya sedang bersama dengan pasangan saya, yang saya butuhkan dari dia adalah perhatian dan kasih sayangnya. Hal yang sedrehana bukan??tapi kadang sulit untuk diwujudkan.
"belum cukup dikatakan setia, kalo blm diuji kesetiaannya"
BalasHapusini blog yg pny misterius bgt ea?
eh btw mgp tulisan "ya" skrg berubah mjd "ea" ?? kenapa ea??
wah jd malu,, coment ku kyknya panjang,lebar,banyak tp gak bermakna ya.. haha
ya udah,, pastinya km udah bosen ea ? tp kl pastinja itu bau lohh :)
bagus ko... terusin nulis ya! tak woco terus ngko...
BalasHapushey adi sasmita...tersarah anda memakai ea atau ya atau istilah lainnya.selama lawan bicara anda paham saya pikir itu bukan masalah. setia itu akan terbentuk seiring berjalannya waktu.proses lebih tepatnya.
BalasHapusok mas hiu...trimakasih buat supportnya..
BalasHapusWahai Mawar Putih :
BalasHapus" Logika memang memuakkan...karena Smua hanya pembenaran....tempat menutupi smua Kebusukan...
mulai berlogika berarti memulai kebohongan..."
untuk Menyeimbangkan Logika agar jelas tujuannya adalah Hati : " hati adalh Centre oF All " dan Hati adalah temapt yang paling lemah, tempatnya para Emosi/nafs(")...mahaKuasa Allah Memberikan Akal dan Nafs agar hidup manusia Seimbang dan menimbang....
jgan terbuai dengan kata hati(aku, kamu, dia dan Mereka) dan jangan pernah membelakangi Logika (aku, kamu, dia dan Mereka).....
PElajari (aku, kamu, dia dan Mereka)dengan Logika dan terimalah dengan menggunakan Hati.....
aduh...pucing bacanya..btw makasih mawar putih ku
BalasHapuskok Pusing Mawar putih???
BalasHapusgak jelas yaa?
iye' Mawar putih terima kasih.